Cara Cepat Uji Validitas Versi Excel

Sobat ruang excel, sebelum kita melakukan uji validitas dan reliabilitas, pastikan microsoft excel pada laptop/PC kita sudah muncul Data Analysis di menu Data toolbar sebelah kanan atas. 

Jika belum muncul, maka kita harus memunculkan data analysis dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Klik menu file atau icon microsoft Office setelah muncul seperti gambar di bawah dan pilih menu Options.

   

2. Setelah pilih Options, maka akan muncul seperti gambar di bawah. kemudian pilih Add-ins;

    

3.  

   Setelah itu muncul seperti gambar di bawah. Kemudian sobat ruang excel, silahkan klik Analysis ToolPark; klik Go ; klik OK.

Selanjutnya akan muncul seperti pada gambar di bawah, silahkan sobat centang kotak Analysis ToolPak dan klik OK

     

    A. Cara Uji Validitas

 Studi Kasus;

Data hasil scoring instrumen angket varibel X dengan 15 item soal yang dibagikan kepada 20 responden dengan ketentuan rentan nilai 1-5 (a=1, b=2, c=3, d=4, e=5). 

Kita masukan data hasil  scoring tersebut kedalam tabel seperti di bawah ;

Selanjutnya kita ke langkah-langkah uji validitas dengan Data Anelysis. Silahkan klik pada menu ribbon Data Analysis maka akan muncul seperti gambar di bawah, pilih Correlation dan klik OK.

                      

    

   2.  Setelah itu muncul dialog Correlation, isi Input range dengan data B2:Q22; centang Label in first row dan new worksheet apply, klik OK.

                                                              

    1. Perhatikan pada output Excel di bawah: 

   Angka 0,529248 adalah koefisien korelasi antara item nomor 1 dengan total, angka 0,406276 adalah koefisien korelasi antara item nomor 2 dengan total dan seterusnya. Koefisien korelasi tersebut selanjutnya disebut r hitung.

   

   2. Menentukan r tabel:

Pada  tabel  r  untuk  N  (jumlah  responden  uji  coba)  sebanyak  20  dan  taraf  signifikansi  5% diperoleh angka  0,444. Angka tersebut dinamakan r tabel. Ini bisa melihat pada tabel r Product Moment .

    5.  Menguji Validitas Butir Instrumen:  Kriteria:  Jika  r  hitung  lebih  dari  r  tabel  maka  item  yang  dianalisis  dinyatakan  valid  dan sebaliknya.

   6.  Untuk  menentukan  butir  instrumen  valid  atau  tidak,  bisa  digunakan  rumus fungsi IF. 

    

    Berikut tampilan setelah r tabelnya dimasukkan.

                           

Masukkan  perintah  otomasi. Contoh  jika  kita  ingin menguji  apakah  item  nomor 1 (satu)  valid  atau kah tidak maka  letakkan  kursor  di  bawah  r  tabel  pada  kolom  item  nomor 1 (satu)  dan masukkan  perintah =IF(B17>B18;"valid";"Unvalid"), seperti gambar di atas kemudian enter.

Demikian sobat ruang excel share kali ini. Semoga bermanfaat dan sukses selalu.